Ringkasan
Kultum Shubuh, 20 Juni 2015
NILAI-NILAI ISLAM SUDAH ADA SEBELUM ISLAM MASUK
JAWA
Di era yang semakin modern ini
banyak yang membawa diri dalam identitas islam. Islam mulai terkotak-kotakkan
penyebutannya seolah islam di sini dan di sana itu berbeda. Tak heran jika ada
penyebutan istilah Islam Jawa, Islam Soviet, Islam Melayu, dll. Islam Jawa akan
berbeda dengan Islam Soviet. Islam Soviet beda lagi dengan Islam Arab. Seolah
ada persaingan antara umat islam itu sendiri. Penyebutan Islam Jawa karena
islam melebur dengan budaya jawa, atau islam karena orang-orang jawa. Jika
identitas islam-islam yang seperti ini berkembang takutnya malah terjadi
perpecahan, yang ini bertolakbelakang dari islam itu sendiri yang memberikan
kedamaian, agama yang rakhmatan lil ‘alamin.
Perlu ada pengembalian islam itu
sendiri, bahwa sebenarnya islam adalah satu sesuai dengan keesaan Allah, sehingga
semua harus kembali berpedoman pada al-Qur’an dan As-Sunnah. Jangan sampai
islam itu sendiri terkontaminasi kesuciannya karena istilah pengkotak-kotakan
tersebut. Melihat adanya Islam yang ada di tanah Jawa menarik untuk membahas
sebenarnya islam di tanah jawa apakah kedatangannya berdasarkan lewat sistem
perdagangan yang katanya penyebutannya ada yang menyatakan abad 7 M dan nada
yang menyebutkan abad 13 M. Apakah jauh sebelum itu bahkan sebelum Muhammad SAW
lahir belum ada islam. Apakah islam lahir karena Muhammad lahir. Lantas sebelum
Muhammad SAW yang dibawakan oleh nabi-nabi sebelumnya apakah bukan islam.
Mungkin saja penyebutannya bukan islam, namun nilai-nilai yang terkandung dalam
penyebarannya adalah nilai-nilai islam. sehingga sebenarnya islam ada sebelum
islam. karena nilai-nilainya sudah ada sebelum islam
.
.
Yang menarik disini adalah dalam
penyampaiannya, kenapa nabi hanya ada di daerah Jazirah Arab. Jangan-jangan ada
suatu kesepakatan antara tradisi yang menyatakan bahwa nabi ada di Jazirah
Arab. Yang jelas bahwa penyebutan nama-nama nabi di daerah Jazirah Arab
terdapat dalam firman Allah surat Al-An’am ayat 83-86. Namun terlepas dari hal
itu, pastilah bahwa jumlah nabi dan rosul itu mencakup ribuan sesuai hadis
nabi. Dari ribuan nabi dan rasul pastilah tersebar ke penjuru bumi tak
terkecuali di tanah jawa jauh sebelum Muhammad SAW ada. Karena dalam Firman
Allah Surat Yunus ayat 47 dijelaskan bahwa tiap-tiap umat memiliki rasul, “Walikulli
Ummatir rasul….”. Sehingga jauh sebelum islam ada, terdapat nabi yang
mendiami di tanah jawa yang mendakwahkan nilai-nilai keislamannya, walaupun
islam sendiri muncul belakangan.
Sehingga penyebutan istilah bahwa
islam datang untuk menggusur agama hindu adalah suatu hal yang dipertanyakan
karena islam sendiri adalah agama kedamaian. Hal ini yang merebak bahkan ke
media dunia, yang menyebabkan aksi terorisme budha oleh biksu Wirathu sangat
membenci islam, suatu hal yang ditakuti karena islam berkembang dan tak
menginginkan kejadiannya akan sama seperti Indonesia. Hal ini karena adopsi
mereka yang mengira bahwa Islam datang menggusur agama hindu-budha di Indonesia.
Wallohu’alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar