1 / 3
belajar satu
2 / 3
belajar 2
3 / 3
Caption Three

Minggu, 21 Juni 2015

NILAI-NILAI ISLAM SUDAH ADA SEBELUM ISLAM MASUK JAWA


Ringkasan Kultum Shubuh, 20 Juni 2015
NILAI-NILAI ISLAM SUDAH ADA SEBELUM ISLAM MASUK JAWA
Di era yang semakin modern ini banyak yang membawa diri dalam identitas islam. Islam mulai terkotak-kotakkan penyebutannya seolah islam di sini dan di sana itu berbeda. Tak heran jika ada penyebutan istilah Islam Jawa, Islam Soviet, Islam Melayu, dll. Islam Jawa akan berbeda dengan Islam Soviet. Islam Soviet beda lagi dengan Islam Arab. Seolah ada persaingan antara umat islam itu sendiri. Penyebutan Islam Jawa karena islam melebur dengan budaya jawa, atau islam karena orang-orang jawa. Jika identitas islam-islam yang seperti ini berkembang takutnya malah terjadi perpecahan, yang ini bertolakbelakang dari islam itu sendiri yang memberikan kedamaian, agama yang rakhmatan lil ‘alamin.
Perlu ada pengembalian islam itu sendiri, bahwa sebenarnya islam adalah satu sesuai dengan keesaan Allah, sehingga semua harus kembali berpedoman pada al-Qur’an dan As-Sunnah. Jangan sampai islam itu sendiri terkontaminasi kesuciannya karena istilah pengkotak-kotakan tersebut. Melihat adanya Islam yang ada di tanah Jawa menarik untuk membahas sebenarnya islam di tanah jawa apakah kedatangannya berdasarkan lewat sistem perdagangan yang katanya penyebutannya ada yang menyatakan abad 7 M dan nada yang menyebutkan abad 13 M. Apakah jauh sebelum itu bahkan sebelum Muhammad SAW lahir belum ada islam. Apakah islam lahir karena Muhammad lahir. Lantas sebelum Muhammad SAW yang dibawakan oleh nabi-nabi sebelumnya apakah bukan islam. Mungkin saja penyebutannya bukan islam, namun nilai-nilai yang terkandung dalam penyebarannya adalah nilai-nilai islam. sehingga sebenarnya islam ada sebelum islam. karena nilai-nilainya sudah ada sebelum islam
.
Yang menarik disini adalah dalam penyampaiannya, kenapa nabi hanya ada di daerah Jazirah Arab. Jangan-jangan ada suatu kesepakatan antara tradisi yang menyatakan bahwa nabi ada di Jazirah Arab. Yang jelas bahwa penyebutan nama-nama nabi di daerah Jazirah Arab terdapat dalam firman Allah surat Al-An’am ayat 83-86. Namun terlepas dari hal itu, pastilah bahwa jumlah nabi dan rosul itu mencakup ribuan sesuai hadis nabi. Dari ribuan nabi dan rasul pastilah tersebar ke penjuru bumi tak terkecuali di tanah jawa jauh sebelum Muhammad SAW ada. Karena dalam Firman Allah Surat Yunus ayat 47 dijelaskan bahwa tiap-tiap umat memiliki rasul, “Walikulli Ummatir rasul….”. Sehingga jauh sebelum islam ada, terdapat nabi yang mendiami di tanah jawa yang mendakwahkan nilai-nilai keislamannya, walaupun islam sendiri muncul belakangan.
Sehingga penyebutan istilah bahwa islam datang untuk menggusur agama hindu adalah suatu hal yang dipertanyakan karena islam sendiri adalah agama kedamaian. Hal ini yang merebak bahkan ke media dunia, yang menyebabkan aksi terorisme budha oleh biksu Wirathu sangat membenci islam, suatu hal yang ditakuti karena islam berkembang dan tak menginginkan kejadiannya akan sama seperti Indonesia. Hal ini karena adopsi mereka yang mengira bahwa Islam datang menggusur agama hindu-budha di Indonesia.
Wallohu’alam   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar