Untuk menuju ke Curug Lepo tidak
sulit, kita hanya perlu ke pusat Dlingo, yaitu desa Dlingo, kecamatan Dlingo
nanti ada arah yang menunjukkan ke Curug Lepo. Anda bisa lewat Imogiri timur,
pleret, atau lewat Patuk. Atau lebih baik anda menggunakan GPS untuk memudahkan
perjalanan anda.
Dalam bayangan saya, yang namanya
curug itu air jatuh dari ketinggian. Dan tujuan ke curug hanya hunting foto
semata. Ternyata bayanganku salah. Setiba di area parkir (hanya membayar parkir
sebesar Rp. 3000 rupiah) kami harus berjalan sejauh sekitar 500 meter menuju
curug. Ketika perjalanan kesana kita berpapasan dengan segerombolan pemuda
berbincang-bincang dengan bahasa Indonesia (bukan logat jawa). Telinga saya
menangkap perbincangan mereka, begini, “nyesel saya pergi kesini, tak kira air
terjun tingginya 10 meter bla bla”. Seketika saya menjadi down tak ada
semangat untuk melangkah. Namun apa boleh buat, sudah masuk lokasi wisata.
Sesampai di sana saya heran, koh air terjunnya Cuma sekitar 2 meter dan satu
lagi paling 1 meter, akan tetapi ada seperti kolam. Seketika petugas setempat
mengatakan, “ini dalamnya 2-3 meter mas. Kalau disana dalamnya sekitar 70
meter”. Saya bergegas ke tempat itu dan ternyata ramai para wisatawan bermain
air. Sayapun melihat betapa bahagianya mereka bermain air. Sebenarnya saya
ingin bermain air, tetapi tak membawa ganti baju. Suatu saat jika kesitu saya
tak akan lupa bawa ganti baju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar