Kalimat ini di sebut/ didzikirkan dgn istiqamah dgn petunjuk yg khusus dari guru Mursyid yg arifbillah dan di iringi dgn perenungan dan penghayatan bahwa tiada pencipta, tiada pemberi rezki, tiada pemberi manfaat, tiada pemberi mudhorat, tiada yg menyempitkan, dan tiada yg melapangkan selain Allah serta berusaha menghapuskan apa apa yg menguasai hati nurani seperti cinta dunia, hawa nafsu/ syahwat, bisikan bisikan hati nurani, beragam kesibukan dan berbagai penghalang lain nya sehingga hati nuraninya hanya untuk Allah SWT semata mata bukan untuk selain-Nya.
♡♡
*Maka sebutlah nama Tuhan mu dan beribadah lah kpd Nya dgn penuh tekun.* (QS. al Muzammil ayat 9). terus menerus melakukannya hingga bekas kalimat dzikir tersebut hilang dari lisan dan yg tinggal hanya lah bentuk dzikir nya di dlm hati nurani, terus istiqomah hingga huruf huruf dan bentuk kalimat dzikir tersebut terhapus dari hati nurani dan yg tinggal hanyalah hakikat makna dzikir dlm hati nurani dan menguasainya pada saat itu hati nuraninya benar-benar kosong jernih hening dari sesuatu selain Allah.
*(MAFI QOLBI GHAIRULLAH = Tiada lain di hati nuraninya hanya Allah )*
*MACAM HATI NURANI*
*HATI NURANI yang BERISI NUR* = Yakni yg berisi Nur dan hidayah, ia menerangi dari sebelah dalam langsung kebagian luar di sebut hati nurani mukmin.
*HATI NURANI yg HITAM*= Yakni terbalik maka itu lah hati nurani orang kafir,
*HATI NURANI yg TERIKAT HAWA NAFSU*= yakni hati nurani yg mengakibatkan menjadi jahat bagian dalam sedangkan bagian luar nyata perbuatan yg baik, seperti contoh sholat mengindahkan bacaan dgn merdu sedangkan hati nuraninya mengingati yg lain dari Allah di sebut hati nurani yg munafik,
*HATI NURANI yg BERCAMPUR IMAN dan MUNAFIK*= yakni terkadang hati nuraninya datang kegelapan, terkadang kadang datang Nur dan kelakuannya pun kadang-kadang baik dan kadang-kadang jahat.
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wa barakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar