Disana ada Ruh yang lain yang lebih halus daripada Ruh-Ruh lainnya , yaitu Tiflul Ma'ani .
Ia adalah Lathifah yang selalu mengajak kembali kepada Allah .
Sebahagian sufi besar mengatakan bahwa Ruh yang ini (Tiflul Ma'ani) tidak dimiliki oleh sembarang orang , hanya orang-orang yang Khawaslah yang memilikinya .
Berdasarkan firman Allah dalam Surah Al-Mu'min ayat 15 :
Allah menetapkan ruh atas perintah-NYA
Kepada siapa yang dikehendaki-NYA
Diantara hamba hamba-NYA .
Ruh yang ini selalu bersanding di Alam Qudrat da Alam Musyahadah pada Alam Hakikat .
Ia tidak akan berpaling pada selain Allah Swt .
Rasul bersabda :
Dunia haram bagi ahli akhirat .
Akhirat haram bagi ahli dunia .
Dunia dan akhirat haram bagi ahli Allah .
Itulah Tiflul Ma'ani
(Yang dimaksudkan haram adalah JANGAN MENJADI PENGHALANG UNTUK SELALU MENGINGAT ALLAH) .
Jalan untuk wusul (Sampai kepada Allah) ialah selalu menjaga badan pada jalan yang benar , selalu melakukan Syariat siang dan malam dan MUDAWAMAH DZIKRULLAH dengan sirri (HATI) maupun jahar (BERSUARA) .
Mudawamah Dzikir hukumnya fardu yang harus dilakukan oleh semua manusia yang ingin dekat dengan Allah .
Allah berfirman dalam Surah Ali-Imran ayat 191 :
Ingatlah Allah dalam keadaan BERDIRI atau DUDUK atau dalam keadaan BERBARING dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi .
Wassalam
*#Pengedar Dzikir*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar