1 / 3
belajar satu
2 / 3
belajar 2
3 / 3
Caption Three

Sabtu, 04 Februari 2017

Terjemah Khutbah Jumat Hz. Khalifatul Masih Al-Khamis atba

⁠⁠⁠Tgl. 3-2-2017

Oleh: Mln. Saifullah Mubarak Ahmad.

Terjemah langsung ini inisiatif sendiri dan hanya bersifat sementara, sedangkan untuk rujukan resmi akan ada terjemahan resmi dari Jemaat.

====================

Saat ini umat Muslim sendirilah yg membuat nama Islam menjadi buruk. Dinegara Islam sendiri terjadi sesama muslim saling  membunuh satu sama lain. Maka saat ini hanya Jemaat Ahmadiyahlah yg bisa menjadi penawar haus akan kebenaran Islam. Kalau ingin melihat seorang yg benar2 menegakkan huququllah (Hak Allah) dan huququl 'ibad (Hak Hamba-Nya) maka lihatlah para Ahmadi. Allah Ta'ala menghendaki dari setiap kita supaya mengamalkan ajaran Islam dgn tingkat yg paling tinggi.

Hari ini dibeberapa negara sdg berlangsung Jalsah Salanah. Sebagaimana telah disampaikan bahwa maksud sebuah Jalsah adalah menciptakan ketakwaan. Takwa adalah melewati jalan kebaikan yg sempit dgn penuh ke-hati2an. Sedangkan kebaikan adalah mengkhidmati setiap mahluk serta menunjukkan kesetiaan terhadap Allah Ta'ala dan selalu siap berkorban meski dgn nyawa sekalipun demi untuk-Nya.

Hanya menjauhi keburukan bukanlah suatu hal yg menakjubkan, selama tidak melakukan kebaikan dan amal shaleh. Banyak orang yg tidak berzina, tidak mencuri dll namun tidak beramal shaleh maka belumlah dia mencapai derajat keshalehan. Merugilah orang2 yg beranggapan bahwa hanya dgn berbuat seperti itu maka dia akan menjadi waliullah (sahabat Allah Ta'ala)

Sebagai permisalan, apabila sebuah mangkuk dibersihkan sedemikian rupa tapi tidak diisi makanan maka apakah perut akan bisa menjadi kenyang?. Takwa adalah sesuatu yg membersihkan mangkuk hati manusia dari nafs amarah, sementara amal shaleh adalah makanannya. Jadi takwa tanpa amal shaleh tak ada arti apa2.

Untuk seorang Muslim hakiki hal yg sangat penting adalah ibadah. Hz. Aqdas Masih Mau'ud as: doa bagaikan sebuah air yg membersihkan hati manusia. Doa adalah sesuatu yg mencairkan/menyegarkan rohani. Dan hal itulah yg secara jasmani terlihat dalam gerakan2 shalat. Dan gerakan2 itu seyogyanya adalah gerakan sebuah ruh. Rukuknya adalah rukuk dari sebuah ruh dihadapan seorang Raja-diraja. Sujudnya adalah sujud yg menunjukkan bahwa segala sesuatu adalah Tuhan semata. Inilah shalat yg sebenarnya yg dgn itu Allah Ta'ala akan diraih/hadir.

Jadi apabila ingin berjumpa dgn Tuhan maka kerjakanlah shalat dgn memahami ruhnya. Manusia diciptakan untuk mencapai kesuksesan, oleh karena itu dibutuhkan perjuangan. Selama hanya rukuk dan sujud secara jasmani saja maka tidak ada manfaat sedikitpun selama tidak diiringi dgn rukuk dan sujud ruhnya.

Hz. Aqdas Masih Mau'ud as: hal yg paling mendasar adalah sebagai berikut, bahwa yg paling sulit dilakukan adalah hukukul 'ibad. Orang bisa saja mengorbankan jiwanya, tapi huququl 'ibad adalah hubungan seseorang dgn yg lainnya.

Lihatlah begitu banyak orang menginginkan sesuatu terjadi bahkan yg paling buruk menimpa musuhnya, sekecil apapun musuh tsb. Oleh karena itu janganlah menganggap siapapun sebagai musuh dan tinggalkanlah umpatan buruk terhadap musuh. Biarkanlah Allah Ta'ala sendiri yg mengadilinya. Pilihlah jalan yg senantiasa diamalkan oleh para Nabi. Jangan sampai terjadi justru Allah Ta'ala menjadi musuh kalian. Kalau Allah Ta'ala menjadi musuh kalian maka sekalipun seluruh dunia menjadi kawan bagi kalian maka semua itu tidak ada gunanya. Tapi meskipun seluruh dunia memusuhi kalian sementara Allah Ta'ala ada bersama kalian maka kalian akan mendapat kesuksesan.

Apabila hanya demi ketamakan pribadi kemudian kalian mulai menyakiti orang lain maka tak ada hal yg lebih dari itu yg dapat mendatangkan murka Ilahi. Jadi berdamailah dgn musuh kalian, bukan malah menciptakan perselisihan baru. Semoga Allah Ta'ala memberi taufik kepada kita untuk dapat mengamalkannya. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar